Masih menyoal kasus yang melibatkan tokoh sastra Sitok Srengenge. Berikut sebuah wawancara personal dengan Iwan Pangka, pengacara RW. Saya salin dari kolom Ezki’s Interviu di laman kabar3.com bertajuk Iwan Pangka: Kita Semua Kalah . Lepas dari belum tuntasnya proses hukum terhadap kasus ini, secara pribadi saya bersimpati pada korban RW dan mendukung segala upayanya meluruskan kebenaran. Yang dihadapinya lebih dari seorang pria yang dikuasai nafsu bejat, tapi juga manipulator ulung. Ya, manipulator adalah predikat paling tepat untuk SS bagi saya. Saya kenal baik orang semacam ini walau pun tidak pernah berada di posisi persis dengan RW. Terima kasih untuk orang-orang di samping RW seperti Iwan Pangka. Mengutip salah satu pernyataan Iwan: " Ketika dia melakukan asusila itu dia tidak memikirkan anak dan istrinya, ketika masuk ranah hukum dia mencari anak dan istrinya. Dia menggunakan magis perempuan untuk melawan perempuan. Sitok lupa sudah menyakiti anak dan i...
Tell me and I forget, teach me and I may remember, involve me and I learn. ~Benjamin Franklin~