Satu lagi film bagus yang missed saya tonton pada saat release - nya di 2010. Telat banget. Baru nonton setelah diputar di stasiun TV lo k al tepat di hari pertama di 2014 kemarin . My Name is Khan (MNIK) adalah karya Karan Johar, sineas berbakat asal India. Gaung pujian terhadap MNIK sempat saya dengar. Namun terus terang saja, setelah menontonnya menurut saya film ini tergolong film berbahasa “tinggi”. Tadinya saya pikir film tentang muslim Amerika akan menjadi perhatian di Indonesia yang penduduknya mayoritas muslim. Tapi saya pesimis karena pesan yang ditampilkan MNIK “ A merika banget” ketimbang Asia-nya. Humor satir yang hanya bisa dipahami orang dengan pengetahuan kultur barat muncul di sana-sini. Pantesan gak terlalu “goong” (atau saya yang kurang gaul :p). Satu hal yang perlu diperhatikan, di balik semua kelebihan pesan moral film ini, sebenarnya penggambaran tentang diskriminasi terhadap muslim Amerika menyimpan potensi salah tanggap oleh perspektif muslim di penjuru...
Tell me and I forget, teach me and I may remember, involve me and I learn. ~Benjamin Franklin~