Apa yang terjadi? Sebenarnya begitu ingin aku bertanya sejak pertama menatap raut wajahnya yang menyiratkan keletihan malam itu. Namun ia selalu mengalihkan pembicaraan ke hal-hal lain. Mengomentari status-status facebook-ku yang katanya suka 'ada-ada saja' namun selalu humanis, rasa irinya padaku dan T (teman facebook-ku) yang nyaman saja bepergian bersama dengan kendaraan umum menjelajahi tempat-tempat rekreasi di Jakarta (yang setelah itu disertai dengan pamer foto-foto), atau ceritanya tentang perilaku anak-anak, cuaca, dan kemacetan yang makin jahanam. Malam bertukar shift dengan dini hari. Sudah lebih berjam-jam kami duduk di emperan sebuah cafe yang sudah tutup. Ia bertanya ke mana aku akan pulang, apa pekerjaanku sekarang, tapi tidak pernah bertanya tentang hal pribadi. Itu yang membuatku sungkan mengulik hal yang sama darinya. Aku mendekap lengan kirinya. Entah rokok ke berapa yang saat itu menyala, terselip di jemari tangan kanannya. Aku t...
Tell me and I forget, teach me and I may remember, involve me and I learn. ~Benjamin Franklin~